8 Jenis Sambal Nusantara yang Dijamin Bikin Kamu Kepedesan

Sudah kenal dengan semua jenis sambal di nusantara? Sudah tahu aneka sambal apa saja yang pasti membuatmu kepedasan?

1165
jenis jenis sambal
Foto : Shutterstock

Indonesia terkenal dengan aneka kuliner yang pedas dari sabang sampai merauke. Oleh karena itu ada beragam jenis sambal di setiap daerah. Hampir di setiap kota semua restoran yang menyajikan hidangan nusantara menyediakan berbagai jenis sambal. Sampai-sampai banyak warung yang menu utamanya adalah sambal yang sangat ramai dikunjungi. 

Makanan dengan sambal akan terasa sangat nikmat walaupun disajikan dengan lauk pauk sederhana seperti tahu, tempe atau telur goreng. Mengkonsumsi sambal ternyata bukan hanya enak tetapi juga baik untuk kesehatan, penyebabnya adalah cabai yang jadi bahan dasar utamanya.

Cabai dalam sambal bisa menstabilkan gula darah karena manfaatnya untuk mengontrol insulin dalam tubuh. Kandungan zat besinya juga bisa mengatasi masalah anemia serta menjaga kesehatan usus karena zat capsaicin di dalamnya. 

Nah bagi kamu para pecinta sambal beruntung karena tinggal di Indonesia. Aneka sambal yang tersedia tidak akan pernah membuatmu bosan memakannya. 

Jenis Sambal yang Pasti Pedas dari Indonesia

sambal terasi
Sambal terasi, Foto : Shutterstock

Walaupun menggunakan bahan cabai tak semua rasa sambal selalu pedas. Maka dari itu di beberapa restoran yang menu utamanya sambal mereka memberikan level kepedasan. Di restoran yang seperti ini nih memudahkan para pecinta sambal untuk memilihnya. Bagi kamu yang gak terlalu suka pedas bisa memilih level yang paling kecil. 

Tapi buat kamu yang sangat suka sekali pedas harus pintar nih memilihnya. Ada beberapa jenis sambal nusantara yang mungkin belum pernah kamu coba. Untuk rasanya sudah pasti dijamin sangat pedas. Yuk cari tahu apa saja nama-namanya. 

1.Sambal Andaliman

sambal andaliman
Sambal andaliman khas Sumatera Utara. / Foto : Shutterstock

Jenis yang pertama ini mungkin terdengar asing bagi kamu yang belum pernah ke Sumatera. Yup, sambal andaliman berasal dari Medan Sumatera Utara. Sambal khas orang Batang ini rasanya sangat pedas dan akan menimbulkan mati rasa di lidah. Bernama sambal andaliman karena menggunakan bahan andaliman yaitu salah satu jenis tanaman jeruk jerukan.  

Rasa kelu yang muncul dikarenakan adanya kandungan hydroxy-alpha-sanshool. Selain digunakan sebagai sambal, andaliman juga digunakan sebagai bumbu masakan di daerah Asia Timur dan Selatan. Jika di China, bahan sambal ini disebut dengan Sichuan pepper. 

Untuk membuat sambal andaliman, bahan yang dibutuhkan adalah andaliman, bawang merah, bawang putih, cabai rawit hijau, jeruk nipis, garam, kemiri dan serai. Aromanya sangat segar karena andaliman sendiri yang merupakan tanaman jeruk. 

2. Sambal Tuktuk

Masih jenis sambal dari Sumatera Utara, kali ini berasal dari daerah Mandailing Natal. Jika sambal andaliman menggunakan bagian kulit buah, kalau sambal tuktuk menggunakan bahan andaliman. Kebayangkan betapa pedasnya sambal yang satu ini. 

Perbedaannya adalah didalam sambal ini terdapat bahan lain yaitu ikan aso-aso. Ikan ini memberikan rasa gurih pada sambal yang sangat pedas. Rasanya juga asam karena tambahan bahan jeruk nipis atau asam. 

Bahan-bahan lain yang digunakan untuk memasak sambal tuktuk adalah cabai merah atau hijau, bawang merah, bawang putih, kemiri, garam, dan penyedap rasa. Tidak ada gula yang ditambahkan seperti yang digunakan pada pembuatan sambal di daerah Jawa. 

3. Sambal Roa

Dari Sumatera Utara kita beralih ke Manado, di kota ini ada satu jenis sambal yang terkenal sangat pedas yaitu sambal roa. Disebut dengan sambal roa, karena bahan utama selain cabai adalah ikan roa. Ikan ini memberikan rasa gurih yang khas dan tidak terlalu amis. 

Karena bahan baku ikan roa yang hanya ada di perairan Sulawesi maka sambal ini hanya diproduksi di Manado saja. Namun kini sudah mudah untuk membeli sambal roa secara online. Jenis ikan roa yang dimasak sebagai sambal bukanlah ikan mentah melainkan ikan yang sudah diasap sehingga rasa sambal sangat unik. 

Bahan lain yang digunakan untuk membuat sambal roa ini adalah cabai rawit, bawang merah, tomat, daun jeruk dan gula. Sambal ini adalah jenis sambal matang karena untuk harus dimasak dengan cara digoreng setelah semua bahan dihaluskan. 

4. Sambal Colo Colo

sambal colocolo
Sambal colo colo khas Maluku. / Foto : Shutterstock

Suka dengan hidangan laut? Jika berkunjung ke Maluku kamu bisa menikmati aneka seafood yang disampingnya tersedia sambal colo colo. Berbeda dengan ketiga jenis sambal goreng diatas, sambal colo colo tidak digoreng atau direbus sama sekali. semua bahan hanya diiris kecil-kecil dan dicampur. 

Karena tidak dimasak, sambal ini memiliki cita rasa yang sangat segar ditambah lagi dengan perasan jeruk nipis. Rasanya khasnya adalah pedas dan asam sehingga tercipta rasa yang tepat untuk hidangan seafood bakar atau goreng. 

Bahan lain yang ditambahkan dalam sambal colo colo adalah tomat hijau, bawang merah, kecap manis dan juga daun kemangi dengan bumbu garam. 

5. Sambal Gandaria

buah gandaria untuk sambal
Buah gandaria untuk sambal gandaria. / Foto : Shutterstock

Sambal yang berasal dari Jawa Barat yang menjadi sambal khas suku betawi.  Sesuai dengan namanya, selain cabai bahan yang membuat pedas adalah buah gandaria. Buah yang satu ini sangat unik bentuknya bulat-bulat kecil jika dibelah bijinya berwarna ungu. 

Untuk membuat sambal, bagian yang diambil adalah daging buah yang berwarna hijau. Rasa yang dihadirkan dari sambal gandaria adalah pedas dan asam. Bisa dibilang juga rasanya hampir mirip dengan sambal mangga muda. 

Bahan yang digunakan untuk membuat sambal gandaria cukup sederhana yaitu buah gandaria, cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang merah, terasi, gula jawa dan garam. Semua bahan harus ditumis terlebih dahulu kemudian baru diulek. 

6. Sambal Dadak

Sambal dadak
Sambal dadak khas Sunda / Foto : Shutterstock

Jenis sambal ini berasal dari masyarakat Sunda, jadi kamu akan menemukannya di rumah makan khas Sunda. Rasanya super pedas, yang biasanya disajikan dengan nasi tutug oncom lengkap. Bahan yang digunakan cukup mudah ditemukan di pasar jadi kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. 

Untuk membuatnya, bahan yang diperlukan adalah cabai rawit, cabai merah, terasi yang sudah dibakar, bawang merah, tomat, gula jawa, garam dan jeruk limau. Penggunaan jeruk limau akan membuat rasanya lebih segar. 

Semua bahan dijadikan satu dan bisa langsung diulek tanpa melalui proses penggorengan atau perebusan. Tapi ingat ketika mengulek jangan sampai terlalu halus supaya rasa pedasnya nampol. 

7. Sambal Kandas

Tak lupa sambal yang berasal dari suku Dayak di Kalimantan yaitu sambal Kandas. Sambal ini ada beberapa jenis seperti sambal kandas pisang dimana bahannya ditambahkan batang pisang muda. Jenis lainnya adalah kandas potok yang ditambahkan batang bunga kecombrang. 

Namun yang paling terkenal adalah sambal Kandas asli dengan tambahan barang serai. Tambahan serai ini membuat sambal memiliki aroma harum. Suku Dayak biasanya membuat sambal ini sebagai teman hidangan ikan bakar atau goreng. 

Cara membuatnya adalah dengan menghaluskan bahan seperti cabai rawit, terasi, bawang merah, garam dan serai yang sudah digeprek. Setelah dihaluskan, tinggal ditambahkan suwiran ikan goreng atau bakar. 

8. Sambal Bawang

sambal bawang
Sambal bawang khas Jawa Timur. / Foto : Shutterstock

Sambal buatan orang Jawa Timur terkenal sangat pedas dibandingkan sambal dari Jawa Tengah yang cita rasanya condong ke rasa manis. Salah satunya adalah sambal bawang yang cara masaknya cukup unik. Semua bahan sambal yang sudah dihaluskan kemudian disiram dengan minyak panas. 

Jenis cabai yang digunakan adalah cabai rawit yang terkenal sangat pedas. Orang Jawa Timur biasanya menggunakan cabai rawit yang jumlahnya sangat banyak. Bahan yang digunakan untuk membuat sambal ini adalah cabai rawit, bawang merah dan putih, garam, gula serta minyak goreng panas untuk siraman. 

Gimana, apakah kamu sudah mencoba semua jenis sambal Nusantara yang pedasnya gak ketulungan ini? Yuk cicip satu per satu.