Tiba-tiba harus tinggal di ibukota karena tuntutan pekerjaan atau keluarga? Hmm pastinya kamu harus cepat bisa beradaptasi loh. Ibukota yang terkenal dengan kesibukannya ini menyimpan banyak kuliner tradisional.
Kamu bisa mendatangi ke sejumlah pasar yang menjajakan aneka kue-kue tradisional. Seperti Pasar Kue Subuh Melawai yang buka dari jam 4 subuh hingga 7 pagi. Atau Pasar Kue Subuh Senen yang beroperasi dari jam 6 sore hingga 7 pagi.
Dijamin kamu pasti puas deh karena semua makanan khas Betawi dijual dengan harga yang sangat murah antara 1.000 hingga 5.000 rupiah saja. Mulai dari makanan yang manis hingga gurih semua akan kamu temukan di pasar-pasar tradisional ini loh.
Sayangnya ada beberapa makanan Jakarta yang kini mulai jarang diproduksi lagi. Alasan terbesarnya adalah karena tidak ada orang yang bisa membuatnya. Selain itu minat masyarakat terhadap makanan-makanan tersebut tergantikan oleh makanan kekinian. Pastinya sayang banget yah, kalau kamu akhirnya tidak bisa menikmati kue atau makanan tradisional nan lezat itu.
Walaupun Hampir Punah Makanan Khas Jakarta Ini Terkenal Lezat
Ada beberapa jenis makanan di Jakarta yang sangat terkenal, namun adapula yang mulai menghilang. Kamu harus sedikit berusaha untuk mendapatkan makanan yang hampir punah ini, karena belum tentu dijual di pasar-pasar tradisional. Para pedagang kelilinglah yang masih bertahan untuk menjualnya.
Mau tau apa saja sih makanan khas Betawi yang hampir punah ini? Yuk intip disini.
Sengkulun

Sengkulun adalah kue tradisional yang dibuat dari bahan tepung ketan dan juga gula merah. Jika dilihat dari bahannya cukup mudah ditemukan, tapi makanan ini cukup sulit ditemui. Karena terdapat gula merah, maka warna dari Sengkulun kecoklatan. Ketika dihidangkan akan ditambah dengan kelapa. Sehingga muncul tekstur yang kenyal dan crunchy.
Tekstur dan rasa kue ini mirip sekali dengan kue keranjang karena asal mula kue ini adalah perpaduan resep Tiongkok dan Betawi. Jika kamu ingin mencicipi kuliner ini, tenang aja masih ada yang jual kok. Kamu bisa mengunjungi alamat Jalan Kebon Sirih Barat I No. 70, Jakarta Pusat, disana kamu akan menemukan toko kue Betawi milik ibu Tuti.
Ketupat Babanci
Makanan ini langka dan mungkin kamu hanya bisa membuatnya sendiri, karena sudah tak ada yang menjualnya. Alasan kelangkaan makanan ini penyebabnya adalah bahan yang langka sehingga cukup sulit dibuat. Bahan yang langka adalah buah jali-jali.
Sayuran ini disebut dengan babanci atau dari bahasa Betawi ‘’banci’’ yang artinya campuran sayur. Bahan-bahan yang dimasukan untuk memasak sayuran ini hingga 21 macam dan hampir semuanya langka.
Seperti Kedaung yaitu biji rempah berkulit hitam dengan isian berwarna hijau. Ada juga Botor yaitu sejenis kacang-kacangan seperti kecipir.
Roti Buaya
Kamu juga tak akan menemukan makanan khas Jakarta ini di pasar tradisional. Karena roti buaya hanya dibuat pada saat acara-acara pernikahan yang kental dengan adat Betawi.
Roti buaya ini dibuat sepanjang 50 cm yang memiliki makna kesetiaan bagi pasangan yang akan menikah. Oleh karena itu roti ini hanya dibuat pada saat acara pernikahan saja. Jika dimakan, roti ini rasanya sangat lembut.
Sayangnya kepopuleran roti buaya ini sudah digantikan dengan roti modern seperti brownies, cake, dan cheesecake.
Bubur Ase
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki resep bubur yang berbeda-beda, begitu juga dengan Jakarta. Bubur Ase adalah makanan yang kini cukup langka dan hanya dapat kamu temukan saat acara festival kuliner Jakarta.
Ase artinya adalah kuah semur, yup bubur ini rasanya manis karena kuah tersebut. Untuk topingnya sangat lengkap, ada tetelan tahu, kentang, kacang, kerupuk warna-warna, emping dan tak lupa bawang goreng.
Kembang Goyang

Panganan ini bukanlah kue basah khas betawi melainkan kue kering. Cara memasaknya adalah dengan digoreng menggunakan cetakan yang menyerupai bunga. Makanan ini hampir langka karena sudah tergeser dengan kue-kue kering seperti sus dan snack.
Padahal kue ini rasanya manis dan gurih dan tak akan kamu temui di camilan modern lainnya. Selain itu, kue ini juga tidak menggunakan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi. Sayang banget ya, saat ini sudah tak banyak yang menjual makanan ini.
Nah, udah tau kan apa aja makanan yang harus kamu cari saat tinggal di Jakarta? Jangan lupa catat dan saat akhir pekan nanti kamu bisa jalan-jalan keliling Jakarta sambil mencari makanan-makanan ini.