Mitos atau Fakta : Makan Kangkung Bisa Bikin Ngantuk

Senyawa kalium dan natrium dalam jumlah yang banyak akan menimbulkan kantuk setelah kita makan kangkung.

1017
masakan-sayur-kangkung-dalam-piring
Masakan kangkung | Foto: Shutterstock

Apakah kamu pernah mendengar pernyataan tentang sayur kangkung yang bisa membuat kantuk? Apakah itu hanyalah mitos belaka atau justru fakta yang harus ditanggapi secara hati-hati? Semua orang pasti mengenal sayuran kangkung. Sayuran hijau dan berdaun kecil dengan batang tebal dan cukup besar ini seringkali dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Harga sayur kangkung yang sangat murah membuat semua kalangan bisa mengkonsumsinya. Namun apakah benar makan kangkung bikin ngantuk? Apabila dilihat dari segi penelitian, hingga saat ini masih belum ada yang membuktikan bahwa makan kangkung akan membuat ngantuk. 

Secara, efek pada masing-masing orang bisa saja berbeda. Bukan berarti tidak ada penelitian, kita tidak bisa mengetahui apakah benar kangkung bisa menimbulkan kangkung. Salah satu cara adalah melihat dari apa saja kandungan yang ada dalam kangkung. 

Jadi apakah sayuran ini bisa benar-benar menimbulkan kantuk? Tuk simak bagaimana faktanya. 

Macam-Macam Kandungan dalam Kangkung

tanaman kangkung muda
Bentuk tanaman kangkung / Foto : Shutterstock

Kangkung merupakan tanaman termasuk dalam jenis sayuran yang berasal dari Asia dan Afrika. Sebagai tanaman, ia memiliki nama ilmiah Ipomoea reptans P dan merupakan famili Convolvulaceae. Sayuran ini dapat tumbuh di darat, air dan juga hutan dan dilihat dari pertumbuhannya ada banyak jenis kangkung yang tumbuh. 

Jenis pertama adalah Ipomoea reptans P adalah kangkung yang tumbuh di darat. Jenis kedua adalah Ipomoea aquatica F yang merupakan kangkung air, terakhir Ipomoea crassicaulis R yang merupakan kangkung hutan. 

Jenis kangkung yang banyak dikonsumsi adalah kangkung darat dan inilah jenis kangkung yang diduga sering menyebabkan kantuk. Nama lain dari kangkung darat ini adalah ‘kangkung cabut’ karena cara memanennya adalah dengan dicabut. 

Sama seperti sayuran lainnya, kangkung juga mengandung protein, karbohidrat dan juga serat. Beberapa vitamin seperti vit. A dan C banyak terkandung di dalamnya. Berapakah jumlah kandungan dari masing-masing zat tersebut? Bagaimana hubungannya dengan kangkung yang bikin ngantuk?

Tidak semua zat yang terdapat di dalam kangkung bermanfaat. Berikut ini macam-macam jumlah kandungan kangkung yang telah diuji. 

  • Protein

Kandungan protein dalam kangkung cukup rendah sehingga cocok juga dikonsumsi orang yang berdiet rendah protein. Jika Anda mengkonsumsi 100 gram kangkung maka tubuh akan menyerap sebanyak 3 gram protein. 

  • Karbohidrat

Karbohidrat adalah zat gizi makro yang dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam kangkung Anda bisa menyerap karbohidrat sebesar 5,4 gram dari 100 gram kangkung. Jumlah tersebut sangat cukup dan seimbang untuk tubuh. 

  • Serat

Sebagai sayuran hijau, kangkung termasuk sayuran yang memiliki kandungan serat sangat tinggi. Inilah alasan mengapa banyak orang mengkonsumsinya. Jumlah serta dalam kangkung mencapai 1,4 gram per 100 gramnya. 

  • Lemak

Sayuran juga memiliki kandungan lemak walaupun tidak sebanyak daging. Per 100 gram kangkung Anda akan mendapatkan lemak sebanyak 0,3 gram. Jadi mengkonsumsi kangkung sebanyak apapun tidak akan membuat Anda gemuk. 

  • Vitamin

Tidak ketinggalan dan menjadi zat penting adalah vitamin. beberapa jenis vitamin yang terkandung adalah vitamin A sebanyak 6300 IU, vitamin B1 sebesar 0,24 mg, vitamin B3 sebanyak 1,3 mg dan vitamin C sebesar 32 mg. 

  • Mineral

Beberapa informasi menyatakan bahwa kangkung memiliki kandungan beragam jenis mineral. Mulai dari kalsium 75 mg, fosfor 50 mg, dan zat besi sebesar 2,5 mg. 

  • Kalium dan natrium

Zat lain yang juga terkandung dalam kangkung adalah natrium dan kalium. Jumlah kandungan natrium sendiri adalah 49 mg sedangkan kalium adalah 458 mg. Kedua jenis zat ini termasuk dalam mineral yang juga merupakan zat bromida. 

kandungan kangkung
macam-macam kandungan kangkung / Foto : Shutterstock

Senyawa kalium dan natrium dalam jumlah yang banyak akan menimbulkan kantuk. Fungsi dari kalium adalh berperan untuk menyeimbangkan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Sehingga fungsi otak, otot, saraf sehingga jantung bekerja normal. Ketika kandungan kalium berlebihan makan akan menekan susunan saraf pusat hingga akhirnya menimbulkan kantuk. 

Jadi sudah sangat jelas bahwa alasan mengapa kangkung bikin ngantuk yaitu dikarenakan kandungan natrium dan juga kalium yang sangat tinggi. Jadi jika ada orang yang berkata bahwa kangkung membuat kantuk bukan hanya mitos belaka. 

Manfaat Kangkung yang Dibutuhkan dalam Tubuh

Kangkung bisa menimbulkan efek samping tubuh jadi mengantuk, namun bukan berarti nutrisi lain di dalamnya harus diabaikan. Anda tetap bisa mengkonsumsi kangkung tentunya dengan jumlah yang tepat. 

Makan kangkung saat hamil muda juga sangat dianjurkan, hal ini disebabkan kandungan kalsium, asam amino dan zat besi cukup tinggi untuk pertumbuhan janin. Tak hanya itu saja bagi ibu yang sedang hamil, sayur kangkung juga bisa mencegah diabetes hingga gangguan pada hati. 

Masih banyak manfaat yang akan Anda dapatkan dari kangkung selain untuk ibu hamil. Apa saja manfaatnya? Berikut ini macam-macam manfaat kangkung. 

  • Mencegah parasit dalam pencernaan

Organ pencernaan adalah bagian dari tubuh yang paling cepat terserang oleh parasit. Makanan yang dikonsumsi bisa saja membawa berbagai macam parasit yang akhirnya akan membuat usus, lambung dan organ lainnya menjadi rusak. Nah, untuk menghindari hal tersebut kangkung bisa menjadi solusinya. 

Mengkonsumsi kangkung yang masih mentah dapat membunuh cacing parasit pada usus seperti Fasciolopsis buski. Selain itu juga makan kangkung saat asam lambung akan meredakan asam yang sedang naik. 

  • Mengatasi masalah anemia

Kangkung terbukti telah memiliki kandungan zat besi sebesar 2,5 mg per 100 gramnya. Jumlah zat besi yang sangat tinggi ini sangat diperlukan oleh tubuh sehingga meningkatkan jumlah sel darah merah. Anda yang memiliki masalah dengan anemia sebaiknya mengkonsumsi kangkung secara rutin. 

sel darah merah
Peredearan sel darah merah / Foto : Shutterstock
  • Mengatasi sakit bisul

Bisul bisa saja terjadi kepada siapa saja hal ini disebabkan berbagai macam hal seperti diabetes dan juga karena bakteri sehingga menimbulkan infeksi. Jika Anda mengkonsumsi kangkung yang memiliki kandungan gula rendah maka selain mencegah diabetes juga akan mencegah timbulnya bisul. 

Kandungan antioksidan dalam kangkung juga akan bekerja untuk mengatasi infeksi akan bakteri yang menyebabkan bisul. Ditambah lagi dengan kandungan vitamin C nya akan bekerja sebagai antioksidan menangkal radikal bebas. 

  • Meningkatkan ketahanan tubuh

Metabolisme sangat berperan penting agar tubuh tidak mudah terserang flu. Disinilah kangkung memberikan peranan yang sangat penting. Kandungan protein yang tinggi dalam kangkung akan meningkatkan metabolisme seseorang. Sehingga tubuh tidak akan mudah terjangkit penyakit dari virus seperti flu ringan. 

Bagi Anda yang telah terkena virus flu juga tetap perlu mengkonsumsi kangkung karena kandungan vitamin C nya yang tinggi. Vitamin akan memperkuat imun pada tubuh sehingga virus segera pergi. 

  • Mempertahankan kesehatan mata

Tidak dipungkiri jika kandungan dari vitamin A dalam kangkung cukup tinggi walaupun tidak sama seperti wortel. Namun mengkonsumsi kangkung dengan rutin akan membuat mata tetap sehat. Khususnya bagi lansia yang mudah terkena katarak. Kangkung mampu mempertahankan dan mencegah berbagai masalah pada mata.