Siapa yang tidak mengenal makanan khas Jawa Tengah? Kuliner di daerah ini memiliki rasa yang cenderung manis gurih. Kebanyakan orang luar Jawa seperti Sumatra dan Sulawesi biasanya kurang cocok dengan masakan Jawa. Karena di daerah lain kuliner yang disajikan memiliki khas rasa yang sangat pedas, berlawanan dengan kuliner di Jawa Tengah.
Ciri khas makanan Jawa Tengah didominasi dengan bawang putih sebagai bumbu dasarnya dan jumlah rempah seperti merica, cengkeh atau kayu manis yang sedikit. Bahan seperti santan juga digunakan hanya pada masakan tertentu saja. Sehingga rasanya lebih dominan segar.
Makanan Khas Jawa Tengah yang Terkenal dan Resepnya

Makanan Jawa Tengah sangat beraneka ragam dari masing-masing daerahnya walaupun berasal dari provinsi yang sama. Misalnya saja makanan khas Solo berbeda dengan Semarang. Walaupun berbeda, namun cita rasanya tidak jauh berbeda. Karena bumbu yang digunakan pun cukup simpel, maka tak sulit membuatnya.
Penasaran apa saja makanan khas Jawa Tengah dan cara membuatnya? Yuk ikuti beberapa resep dari makanan asli Jawa Tengah berikut ini.
Nasi Liwet

Suka dengan makanan bersantan? Nasi liwet adalah makanan khas yang berasal dari Sukoharjo. Nasi liwet khas Jawa Tengah ini berbeda dengan nasi liwet Sunda. Perbedaannya terlihat dari lauknya. Di Jawa Tengah nasi liwet memiliki lauh seperti suwiran ayam dimasak ungkep, telur rebus serta sambal goreng ati dan sayur labu siam.
Nasi liwet Sunda memiliki ciri khas menggunakan taburan nasi teri pete pedas. Menyebarnya resep nasi liwet Jawa Tengah berasal dari Serta Centhini tahun 1814-1823. Ada makna khusus di balik nasi liwet yaitu sebagai lambang menolak bala saat muncul bencana.
Tak heran jika nasi liwet selalu menjadi menu utama ketika mengadakan acara-acara besar. Berikut resep makanan khas Jawa Tengah nasi liwet yang bisa dibuat sendiri di rumah.
Bahan-Bahan:
Bahan Nasi Liwet : 300 gr beras, 3 lembar daun salam, 2 batang serai digepuk.
Bahan ayam suwir : 1 ekor ayam kampung buang kulitnya, 4 lembar daun salam, 4 batang serai, 3 cm lengkuas, 1 sdt garam, 2 sdt gula merah diserut, 200 ml santan cair, 200 ml air.
Bumbu ayam suwir : 7 bawang merah, 4 siung bawah putih, 3 sdt ketumbar, 5 butir kemiri disangrai.
Bahan areh : 1 butir telur, sejumput garam, 200ml santan kental.
Cara membuat :
- Cuci bersih beras kemudian masukkan semua bumbu nasi liwet. Masak hingga matang di atas api yang kecil.
- Haluskan bumbu ayam suwir, kemudian tumis hingga wangi. Masukkan semua bahan ayam suwir dan ungkep hingga ayam menjadi empuk.
- Masak semua bahan areh di atas api kecil hingga mengental hampir seperti bubur.
- Sajikan nasi liwet dengan suwiran ayam, sayur labu siam dan areh.
Soto Kudus

Makanan khas Jawa Tengah yang terkenal selanjutnya adalah Soto Kudus yang berasal dari Kudus Jawa Tengah. Soto bening ini disajikan dalam mangkuk yang lebih kecil, berbeda dengan soto Surabaya yang berkuah kuning. Aslinya soto Kudus menggunakan potongan daging kerbau, namun karena kini sudah mulai diganti dengan ayam kampung.
Bahan pelengkap yang diletakkan di atas nasi selain daging adalah tauge, soun, serat kacang kedelai goreng dan seledri yang diiris tipis. Berikut ini resep soto Kudus dengan daging ayam kampung yang bisa dibuat sendiri.
Bahan-bahan:
Bahan utama : 1 ekor ayam kampung yang dipotong, 3 batang serai, 2 lembar daun salam, 4 lembar daun jeruk, 3 daun bawang dipotong kecil, 1 sdm gula merah yang disisir, garam, merica, gula, secukupnya. 1,5 liter air.
Bumbu yang dihaluskan : 6 siung bawang putih, 12 butir bawang merah, 5 butir kemiri, 2 ruas jahe digepuk, 1 sdt ketumbar, sedikit jinten.
Cara membuat :
- Tumis bumbu halus hingga harum dan keluar minyaknya.
- Masukan ayam dan semua bahan utama, rebus hingga ayam empuk.
- Sajikan semangkuk soto dengan nasi, ayam yang disuwir dan bahan pelengkap seperti tauge dan soun yang direbus, irisan seledri dan bawang putih goreng.
Mie Ongklok

Kuliner ini berasal dari Wonosobo Jawa Tengah. Mie Ongklok adalah hidangan yang cukup unik yaitu mie kuning yang disiram dengan kuah berwarna kecoklatan yang kental. Toping dari mie ongklok adalah suwiran daging ayam, kucai dan bawang goreng. Kentalnya kuah mie karena menggunakan tambahan tepung kanji.
Bagaimana cara membuat mie dengan kuah kental ini? Yuk ikuti cara pembuatannya berikut ini.
Bahan-bahan :
Bahan utama : 400 gram mie kuning basah, 100 gram kol, 5 batang daun bawang, 5 tangkai seledri, 2 sdm kecap manis, 2 sdm tepung kanji, 1 liter kaldu sapi, 1 sdm saus tiram.
Bumbu yang dihaluskan : 5 siung bawang putih, 4 butir bawang merah, ½ sdt merica, 1 sdt garam, ½ sdt gula pasir.
Cara membuat :
- Tumis semua bumbu yang dihaluskan hingga harum dan keluar minyak. Tambahkan saus tiram dan kecap manis aduk hingga merata.
- Tuang kaldu sapi ke dalam bumbu yang selesai ditumis, tambahkan garam dan gula tunggu hingga mendidih dan rasa sudah pas.
- Masukkan tepung kanji yang sudah dilarutkan dengan air dingin dan aduk terus sampai mengental.
- Letakkan mie di dalam mangkuk kemudian tambahkan kol, daun bawang dan seledri yang sudah diiris. Siram dengan kuah kental.
Garang Asem

Masih dengan kuliner yang tradisional, Garang Asem adalah hidangan yang berasal dari Grobogan. Jika biasanya ayam dimasak dengan digoreng atau direbus, kali ini ayam dimasak dengan dibungkus daun pisang dan juga berkuah. Dulunya hidangan ini hanya bisa dikonsumsi oleh kalangan bangsawan.
Hidangan ini memang tidak mudah ditemui kecuali pergi langsung ke daerah asalnya. Jika terdapat di restoran makanan khas Jawa Tengah maka harga dari menu ini terbilang cukup mahal. Mahalnya garang asem dikarenakan cara memasaknya yang cukup sulit. Yuk ikuti resepnya.
Bahan-bahan :
Bahan utama : 1 ekor ayam kampung yang dipotong menjadi 8 bagian, garam and merica untuk marinasi.
Bumbu-bumbu : 250 santan cair, 9 buah cabai rawit hijau, 6 butir bawang merah, 3 siung bawang putih, 2 lembar daun salam, 2 batang serai digeprek, 1 ruas laos, 1 ruas jahe, 1 buah tomat hijau, 5 butir belimbing wuluh, garam dan lada.
Pembungkus : Daun pisang.
Cara membuat :
- Marinasi ayam kampung selama satu jam. Sambil menunggu potong semua bahan bumbu.
- Bungkus dengan daun pisang setiap satu atau dua potongan ayam dengan bumbu hingga merata jumlahnya.
- Kukus ayam selama satu hingga dua jam supaya matang. Sajikan saat masih panas.
Sate Ambal

Bosan dengan makanan yang berkuah, kamu juga bisa mencicipi kelezatan sate Ambal yang berasal dari daerah Kebumen. Walaupun sama-sama menggunakan daging ayam seperti sate ayam Madura, tetapi saus yang digunakan berbeda. Sate Ambal menggunakan saus kuning yang encer dan terbuat dari tempe yang dihaluskan. Sungguh unik bukan?
Saat disajikan, saus akan disiapkan dalam piring terpisah dengan satenya. Juga tidak disajikan dengan lontong tetapi melainkan ketupat. Yuk kenali cara membuat Sate Ambal sendiri.
Bahan-bahan:
Bahan utama : 800 gram fillet ayam yang dipotong dadu, tusuk sate.
Bumbu yang dihaluskan : 5 siung bawang putih, 10 butir bawang merah, 3 ruas jahe, 2 cm kunir, 3 butir kemiri yang disangrai, 2 sdm gula merah disisir, garam, 1 sdt ketumbar, merica.
Bahan saus : 100 gram tempe, 4 siung bawang putih, 2 cabai merah, 3 cabai rawit, 200 ml air, 4 sdm kecap manis.
Cara membuat :
- Marinasi ayam dengan bumbu halus selama kurang lebih satu jam. Simpan air sisa rendaman.
- Tusuk ayam hingga habis, kemudian bakar sate di atas api atau panggangan hingga matang.
- Rebus semua bumbu saus kecuali kecap, kemudian haluskan bumbu dengan blender. Masak kembali di atas api kecil hingga mengental baru tambahkan kecap manis.