Usaha makanan tidak pernah berhenti, sebagai kebutuhan pokok manusia usaha yang satu ini bisa dibilang sangat menjanjikan. Ditambah lagi setiap tahunnya selalu ada jenis makanan baru yang banyak diminati.
Jika pandai memilih jenis makanan dan tekun sudah pasti hasilnya akan memuaskan. Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha juga tidak terlalu besar mulai dari ratusan ribu saja. Apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih usaha dan jenis usaha apa saja yang menarik untuk dipilih?
Tips Memilih Usaha Makanan agar Sukses
Sukses melakukan sebuah usaha tentu saja bukanlah hal yang sederhana. Perlu perjuangan sampai akhirnya menikmati hasilnya. Apalagi dalam jenis makanan yang memiliki masa kadaluarsa lebih cepat.
Supaya tidak salah memilih jenis usaha, ada beberapa tips yang bisa diikuti sebagai berikut ini.
- Ketentuan apa saja yang dibutuhkan
Dalam memilih usaha, hal utama yang perlu diperhatikan adalah ketentuan dalam memulainya. Coba lihat dari segi kualitas makanannya dan tempat berjualan. Apakah ingin berjualan secara online atau melalui lapak fisik.
Jangan lupa soal kualitas pelayanan juga perlu diperhatikan seperti ramah dan juga cepat. Jika sebuah usaha yang dibangun memenuhi standar ini maka bisa dipasarkan dengan mudah.
- Cara mengembangkan usaha
Proses pengembangan dari beberapa jenis usaha tentu menjadi tumpuan utama. Misalnya dengan menggunakan pemasaran baik online atau offline. Bisa melalui selebaran, iklan di sosial media dan jangan lupa membuat merk dagang.
Nama-nama unik dari makanan yang mudah diingat bisa menjadi daya tarik tersendiri. Belum lagi promosi yang banyak menawarkan potongan harga tertentu pasti semakin menarik banyak pelanggan.
- Bahan baku makanan
Ada begitu banyak jenis makanan, tetapi tidak semua bisa dibuat. Alasan utamanya karena ketersediaan bahan baku yang terbatas. Misalnya saja ingin membuka usaha makanan seafood, jika tidak mendapat bahan utamanya yang masih segar akan menyulitkan operasional.
Sama halnya ketika memutuskan untuk memilih jenis makanan Jepang seperti ramen. Bahan pembuat kaldu serta bumbu lain khas Jepang perlu dipikirkan di mana supplier yang mampu menyediakannya dengan harga terjangkau.
Ketika memilih, jangan hanya pikirkan soal usaha makanan paling laris saat ini saja tetapi ketiga aspek di atas. Perlu pemikiran yang panjang ke depan demi kesuksesan bisnis.
10 Jenis Usaha Makanan Paling Laris untuk Dipilih
Setelah mengetahui apa saja cara memilih usaha makanan yang tepat, saatnya mengetahui jenis-jenisnya. Tanpa perlu banyak modal, berikut ini jenis usaha kuliner yang bisa dipilih.
1. Bubur Manis
Setiap provinsi pasti memiliki jajanan tradisional berupa bubur. Contohnya saja di wilayah Jawa Tengah ada bubur mutiara, bubur sagu, bubur sumsum dan masih banyak lagi.
Bahan baku untuk membuat bubur pun tergolong murah, hanya santan dan juga tepung beras atau tepung sagu tergantung jenis buburnya. Memasak bubur tidak membutuhkan waktu lama.
Supaya usaha semakin menarik, lengkapi dengan aneka jenis bubur. Bahkan jika bisa membuat aneka bubur nusantara. Setiap satu jenis tak perlu membuat terlalu banyak. Bubur manis selalu enak disantap waktu pagi, sore atau malam hari.
2. Tahu Walik
Tahu walik bisa dibilang sebagai salah satu usaha makanan kekinian. Kreasi tahu yang dibalik kemudian diisi dengan bakso atau aci ini menarik semua kalangan. Keunikan rasanya terdapat pada kerenyahannya walaupun sudah dingin.
Jajanan yang satu ini menjadi laris dipasaran dengan penyajian bersama sambal yang tidak terlalu pedas. Modalnya pun cukup murah, hanya tahu yang biasanya dijual 10 kotak dengan harga 5 ribu rupiah, ditambah isian aci dari tepung kanji dan ayam giling.
Jika dihitung modalnya tidak sampai ratusan ribu bahkan bisa hanya 50 ribu rupiah saja. Satu buah tahu walik bisa dijual 1000 sampai 2000 rupiah tergantung besar kecilnya.
3. Ayam Goreng
Bahan baku yaitu ayam menjadi pilihan yang tidak terlalu mahal. Harga ayam standar per kilonya mulai dari 30 ribu rupiah dan bisa dijadikan beberapa potong.
Nah disinilah kemampuan memasak diuji karena kualitas rasa sangat menentukan. Ada begitu banyak pilihan resep ayam goreng untuk dipilih, seperti ayam goreng rempah atau bumbu Bali.
Keuntungan berjualan ayam goreng bukan hanya bahan bakunya yang murah tetapi jika pengemasannya. Ayam bisa dijual langsung dan langsung santap tetapi juga bisa dijual dalam bentuk beku.
Karena bentuknya yang beku, maka ayam bisa lebih awet walaupun sudah matang. Biasanya ayam yang sudah dibekukan bisa bertahan sampai 1 bulan dan ini adalah waktu yang cukup untuk memasarkan produk hingga laku terjual.
4. Nasi Uduk atau Kuning
Apabila kebetulan rumah berada di pinggir jalan besar maka menjadi momen yang perlu dimanfaatkan. Apalagi jika disekitar rumah belum banyak yang berjualan makanan untuk sarapan. Nasi uduk dan nasi kuning bisa menjadi pilihan tepat untuk memulai usaha.
Masakan rumahan ini sangat simpel dan tidak terlalu banyak bumbu. Namun perlu daya tarik khusus agar banyak konsumen yang membeli. Caranya adalah dengan memperbanyak varian lauk, bisa dengan lauk kering seperti sate atau gorengan.
Menyiapkan lauk berupa aneka sate seperti sate telur puyuh, sate usus, sate tahu tempe bakar, sate kerang, dan masih banyak lainnya akan lebih menarik.
5. Wedang Tahu
Kuliner yang satu ini masih jarang tersebar namun bisa dibilang penggemarnya cukup banyak. Wedang Tahu adalah kuliner yang berasal dari daerah Semarang ini sangat enak disantap malam atau pagi hari karena mampu menghangatkan tubuh.
Modalnya saja tidak banyak, hanya susu kedelai, agar-agar, gula jawa dan jahe. Jika ditotal modalnya tidak sampai 100 ribu. Padahal satu mangkuk bisa dijual dengan 7 ribu rupiah bisa menghasilkan untuk dua kali lipat.
6. Keripik
Keripik adalah usaha makanan online yang paling manis labanya. Karena makanan ini memiliki masa kadaluarsa lebih lama dibandingkan lainnya. Keripik yang dikemas menjadi makanan kering ini adalah cemilan yang banyak disukai masyarakat Indonesia.
Ada banyak sekali jenis keripik yang laku seperti keripik singkong, keripik ubi, keripik buah, keripik tempe dan masih banyak lagi. Nah supaya usaha banyak dilirik buatlah nama yang menarik serta kemasan unik.
Contohnya saja menggunakan kemasan zipper supaya konsumen mudah melakukan penyimpanan walaupun kemasannya sudah dibuka. Pilih warna kemasan yang menarik dan berikan rasa-rasa yang berbeda pada keripik.
7. Pie Susu
Siapa yang tidak mengenal pie susu? Makanan yang terkenal dari Bali ini banyak disukai. Cara membuatnya pun mudah hanya menggunakan tepung terigu, telur, serta membuat isian pie dari susu kental manis.
Bagi kamu yang suka memasak, pie susu bisa jadi usaha makanan yang tepat. Namun perhatikan masa kadaluarsanya, karena pie susu bukanlah makanan yang tahan lama. Biasanya setelah dibuat hanya akan awet selama tiga sampai empat hari saja.
Ketahanan makanan ini tidak menjadi hambatan untuk membuka usaha dengan pie susu, karena begitu banyak peminatnya di pasaran. Jika tidak ingin rugi, bisa membuat sistem usaha secara PO agar lebih efektif.
8. Puding
Jenis usaha makanan lain yang modalnya tidak banyak adalah puding. Bayangkan saja modal utamanya adalah air, agar-agar dan juga kreativitas. Puding buah dan puding susu adalah dua jenis puding yang bisa terus dikreasikan.
Biasanya puding tart selalu menjadi alternatif untuk berbagai macam acara. Kebanyakan orang yang tidak suka dengan kue tart akan beralih pada puding tart. Supaya usaha makanan rumahan bisa cepat laku, cobalah memasarkannya melalui Instagram dan Facebook.
Buatlah contoh beberapa jenis puding buah atau susu yang menarik perhatian. Siapkan nomor yang aktif untuk para konsumen agar memasan. Jangan lupa juga memasang iklan di sosial media.
9. Pempek
Siapa sangka makanan khas Palembang yang terkenal mahal ini ternyata sangat murah loh modalnya. Biasanya kendala terjadi pada bahan baku ikan tenggiri. Jangan khawatir, ikan tenggiri juga bisa diganti dengan ikan sungai lain yang sejenis. Misalnya saja ikan belida atau ikan gabus.
Modal 100 ribu saja sudah bisa membuat hampir 40 pempek adaan yang bisa dijual dengan harga dua kali lipat dari modal. Pempek juga sama seperti ayam goreng merupakan produk makanan yang bisa dibekukan.
Apabila ingin membesarkannya langsung secara luas, menjual pempek beku bisa jadi alternatif yang tepat.
10. Roti Bakar
Roti bakar menjadi usaha makanan modal kecil di antara jenis lainnya. Tak banyak persiapan yang membutuhkan biaya banyak. Keunikan roti bakar terdapat pada berbagai jenis isiannya. Bisa berupa selai atau bahkan daging.
Tinggal memilih bagaimana penyajian roti bakar. Usaha ini menuntut keterampilan yang cepat karena roti harus dibuat dengan cepat dan dalam keadaan panas. Para penikmatnya juga akan suka jika isiannya banyak.
Bagaimana, apakah dari 10 peluang usaha makanan ini ada yang menarik perhatian kamu? Jangan menunda jika sudah ada pilihannya, kamu tinggal merencanakan pembiayaan dan mulai mencari bahan baku.