Pandemi Corona mengajarkan banyak hal kepada manusia, salah satunya adalah agar tetap terus berusaha bahkan dari rumah. Berbagai macam usaha makanan rumahan pun mulai menjamur.
Ditambah dengan adanya ojek online, membuat perputaran bisnis makanan dari rumah bisa tetap terus berjalan. Apakah sobat Kulineria ingin juga membuka usaha kuliner rumahan? Jika iya, intip ide bisnisnya berikut ini.
Usaha Makanan Rumahan Pasti Laku dengan Modal Minim
Memulai usaha membutuhkan modal, besar kecilnya modal ditentukan oleh skala usaha yang ingin dibangun. Ada baiknya sebagai pemula untuk memilih jenis usaha yang membutuhkan modal kecil.
Tujuannya adalah mempelajari bisnis terlebih dahulu sebelum pada akhirnya usaha menjadi lebih besar. Sambil terus belajar kamu bisa mulai perlahan untuk mengembangkan usaha. Lalu apa saja contoh usaha makanan yang laris tanpa perlu modal besar, simak berikut ini.
1. Usaha Katering Makanan Sehat

Katering tidak selalu menjadi jenis usaha dengan modal besar. Ada juga usaha katering dengan modal kecil seperti catering makanan sehat, bekal anak, bento bahkan catering diet.
Katering menjadi usaha makanan kekinian 2021 yang mulai banyak diminati sering meningkatnya kesibukan masyarakat urban. Katering makanan sehat jadi pilihan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan sesibuk apapun.
Berdasarkan alasan ini, katering makanan sehat pun menjadi usaha yang cukup menjanjikan. Pertama Anda tidak perlu modal besar karena pembuatan hanya berdasarkan pesanan saja.
Kedua biasanya pelanggan akan berlangganan katering untuk satu minggu atau satu bulan penuh. Dengan kata lain Anda mendapatkan pesanan secara berkelanjutan, untung yang didapatkan pun bisa berkali lipat.
2. Usaha Aneka Keripik
Mau usaha makanan ringan serba 1000? Salah satu yang bisa dipilih adalah aneka keripik. Kamu bisa membuat keripik kentang, singkong, jagung dan aneka keripik buah. Pembuatan keripik pun tergolong mudah dengan modal yang kecil.
Semakin murah harga keripik tentu lebih menarik minat pembeli apalagi kebiasaan ngemil banyak dimiliki oleh sebagian besar masyarakat. Baik itu ngemil saat nonton atau ketika sedang berkumpul.
Keripik pun sering menjadi sajian pada saat arisan atau rapat. Bahan baku pembuatan keripik pun selalu tersedia. Kamu yang menjalankan bisnis ini tidak akan pernah kesulitan atau takut harga bahan bakunya meningkat.
Tips untuk membuat keripik laris adalah dengan menggunakan alat pemeras minyak setelah keripik digoreng. Sehingga rasa renyah tetap awet dan camilan jadi rendah lemak.
3. Usaha Aneka Jajanan Pasar

Selain keripik, usaha makanan rumahan yang juga sering dipilih untuk acara arisan adalah jajanan pasar. Beberapa masyarakat pun biasanya memilih jajanan pasar untuk camilan saat sarapan.
Terdapat dua model usaha jajanan pasar yang dipilih. Pertama Anda memproduksi sendiri jajanan pasar. Kedua Anda bisa menyediakan tempat untuk para produsen jajanan pasar dan menjual lebih banyak jenis makanan.
Hanya saja untuk model usaha yang kedua, untung yang diperoleh tidak terlalu besar. Anda juga perlu memilih lokasi berjualan yang strategis atau bahkan menerima pengantaran.
4. Usaha Bubur Ayam
Usaha makanan rumahan yang juga hanya membutuhkan modal kecil adalah bubur ayam. Kuliner sarapan ini selalu diminati karena termasuk mudah pembuatannya. Anda hanya perlu membuat bubur dan aneka toping.
Supaya usaha yang dibuat semakin menarik Anda bisa berkreasi dengan aneka topping yang disediakan. Tidak lupa juga untuk tetap menciptakan resep yang enak dan terus menjaga kualitas rasanya.
5. Usaha Nasi Kuning dan Nasi Uduk

Selain bubur ayam, ada juga usaha kuliner sarapan yang lain yakni nasi kuning dan nasi uduk. Usaha ini memang sedikit memakan waktu untuk persiapannya dibandingkan bubur ayam, namun keuntungan yang didapatkan termasuk lebih tinggi.
Nasi kuning dan nasi uduk lebih awet dan tak hanya bisa dijual sebagai kuliner sarapan tetapi juga makan siang. Anda bisa melengkapi aneka lauk pauk yang tersedia sehingga konsumen lebih mudah memilih mana yang mereka suka.
6. Usaha Ayam Geprek
Usaha makanan rumahan yang terus bertahan sampai 2021 sejak pertama kali muncul di tahun 2003 adalah ayam geprek. Menu ayam geprek sangat praktis dan sebagian besar orang Indonesia suka dengan rasa pedasnya.
Kamu yang ingin usaha ini laris pun tidak perlu mempersiapkan modal terlalu besar. Usaha ini juga bisa dilakukan dari rumah dengan mendaftarkan diri sebagai mitra usaha di Gojek, Grab, Shopee, dll.
Tips agar usaha ayam geprek laris adalah kualitas rasa pedas harus sesuai dengan ekspektasi konsumen. Perbanyak menu ayam geprek, misalnya menambahkan saus blackpepper atau bolognese dan aneka sayur juga jadi pilihan.
7. Usaha Makanan Aneka Pasta
Jenis usaha makanan rumahan terakhir adalah mengadaptasi dari kuliner barat yaitu pasta. Saat ini sudah banyak konsumen yang lebih suka dengan makanan Eropa seperti pasta sebagai selingan nasi.
Apalagi kini bahan baku masakan pasta seperti keju, susu, spageti, makaroni dan pasta lainnya semakin mudah didapatkan. Tak ada salahnya membuka usaha pre order macaroni schotel, spaghetti bolognese atau fettucini carbonara.
Selain kuliner pasta tampak mewah, untung yang didapatkan juga cukup tinggi. Kamu bisa balik modal dengan cepat dari usaha ini.
Usaha makanan rumahan yang sukses tergantung dari bagaimana kamu mengelolanya. Selama pengelolaan dilakukan dengan tepat sasaran dan tekun maka pasti akan berhasil sekecil apapun modal yang diperlukan.