Cara Menyimpan Daging Kurban dengan atau Tanpa Kulkas 

468
Foto: Unsplash.com

Baru saja mendapat daging kurban? Eitss jangan langsung dimasukan ke dalam frezeer lemari es. Kamu harus tahu cara menyimpan daging kurban yang tepat agar kondisinya selalu baik. 

Tak hanya daging sapi, kamu juga bisa menyimpan daging ayam, ikan, kambing di dalam kulkas. Masing-masing daging memiliki masa penyimpanan berbeda-beda. Seperti apa cara penyimpanan yang benar, yuk simak sampai akhir. 

4 Cara Menyimpan Daging Kurban ke dalam Kulkas 

Foto: Pexels.com

Mengutip dari laman healthline.com, daging sapi dapat disimpan dalam selama beberapa bulan ke depan tanpa perlu khawatir kualitasnya menurun. Jadi kandungan gizi yang ada masih tetap bisa dikonsumsi. 

Hanya saja untuk jenis daging sapinya memiliki lama waktu penyimpanan yang berbeda. Misalnya saja untuk daging sapi berbentuk steak bisa disimpan 6 sampai 12 bulan lamanya. 

Berbeda dengan daging cincang atau giling yang ketahanannya hanya sampai tiga sampai empat bulan saja. Menariknya lagi daging sapi yang sudah selesai dimasak juga masih bisa disimpan namun ketahanannya hanya mencapai tiga sampai empat bulan saja. 

Lalu bagaimana supaya daging kurban yang baru saja kamu dapatkan bisa disimpan dalam kurun waktu tersebut? Berikut ini beberapa cara yang perlu diperhatikan. 

1. Hindari Mencuci Daging sebelum Disimpan

Masih banyak pertanyaan soal amankah mencuci daging sebelum dimasukan ke dalam kulkas? Apakah akan mempengaruhi nilai gizinya? Daging disarankan untuk tidak dicuci terlebih dahulu dan bisa langsung disimpan. 

Mengutip dari fsis.usda.gov, mencuci makanan mentah seperti daging sapi, babi atau domba tidak direkomendasikan. Bakteri di dalam daging bisa menyebar ke makanan lain yang disebut dengan cross contamination

Anjuran ini sebenarnya merujuk pada sistem penjagalan daging modern kini sudah sangat bersih sehingga tidak membutuhkan pencucian ulang. Namun kamu mungkin akan menerima daging kurban yang kotor terkena pasir atau rumput. 

Apabila mendapatkan daging yang belum bersih tidak masalah untuk mencucinya terlebih dahulu. Pastikan saja untuk mencuci dengan air mengalir dan bersih, jika perlu gunakan air yang matang atau air mineral. 

2. Potong Daging Sesuai yang Ingin Dikonsumsi 

Foto: Unsplash.com

Menyimpan daging kurban agar awet juga bisa ditakar sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya agar daging tidak keluar masuk kulkas karena kamu hanya ingin menggunakan sebagian saja. 

Usai dibersihkan dari kotoran, daging bisa kamu potong-potong terlebih dahulu untuk ukuran besar. Misalnya kamu membaginya menjadi empat bagian untuk dimasak menjadi menu rendang, semur, soto, sop, dll.

Jadinya pada saat dikeluarkan kamu hanya perlu mengeluarkan per bagiannya saja tidak perlu semua. Daging yang sudah dipotong ini juga jadi lebih mudah disimpan dan tidak memakan ruang. 

3. Simpan di Wadah Kedap Udara 

Cara menyimpan daging yang sudah dicuci dan dipotong tadi dilanjutkan dengan memasukkannya ke wadah yang kedap udara. Cek juga apakah wadah tersebut aman digunakan untuk makanan. 

Misalnya jika kamu memilih wadah plastik maka cek apakah terdapat logo PP atau Polypropylene yang memang aman untuk makanan. Nantinya daging akan tetap aman disimpan. 

Baru setelah itu daging bisa disimpan ke dalam freezer agar bisa dibekukan dan tahan lebih lama lagi. 

4. Mengatur Suhu Kulkas 

Cara menyimpan daging kurban di kulkas agar awet ini tidak akan berhasil jika kamu belum mengatur temperatur kulkas. Ketika daging sudah masuk temperatur tentu harus diubah agar sesuai. 

Tujuannya agar daging lebih cepat beku dan pastikan kulkas kamu bersih, terutama jika masih menggunakan lemari es tipe bunga es. Sebelum menyimpan cairkan dulu semua bunga es dan bersihkan sehingga ruang masih bisa menyimpan dan tidak banyak bakteri. 

Suhu yang diperlukan paling ideal adalah minus 18 derajat Celcius. Suhu ini akan menjaga agar mikroba tidak berkembang dan daging pun terjaga kualitasnya. Sebaiknya hindari juga untuk terlalu sering membuka tutup lemari es agar suhu tetap terjaga. 

Cara Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas 

Daging diasinkan/ Foto: Unsplash.com

Kalau nggak punya kulkas dan tidak ingin langsung memasak bagaimana cara menyimpan daging? Nggak perlu bingung karena ada dua alternatif cara tradisional yaitu dengan mengeringkan atau mengasinkan dan mengasap daging. 

Cara ini memang memakan waktu tapi daging kamu akan lebih awet dan rasanya pun jadi lebih enak. Proses pengeringan atau pengasinan yakni dengan memotong semua lemak pada daging dan iris daging menjadi tipis. 

Kamu bisa menjemur daging sampai kering bisa juga dengan menyimpannya ke dalam tong berisi garam. Fungsi garam disini bukan hanya memberi rasa tetapi juga mencegah pertumbuhan bakteri dan menyerap kelembaban. 

Metode pengasapan sendiri membutuhkan ruang dan effort. Kamu bisa mangasapinya dengan membakar sabut kelapa. Sayangnya cara pengasapan ini membuat daging mengandung karsinogen sehingga jumlah konsumsinya harus dibatasi. 

Bagaimana Mencairkan Daging dari Kulkas? 

Masih banyak juga yang bingung bagaimana cara memasak daging kurban yang membeku di dalam kulkas. Daging tidak bisa langsung dimasak karena kamu harus mencairkan esnya terlebih dahulu. 

Cara mencairkannya pun sangat mudah, ada tiga metode berikut ini yang bisa kamu tiru. 

1. Memindahkan Daging ke Chiller 

Satu hari sebelum ingin memasak daging kamu bisa memindahkannya terlebih dahulu ke chiller. Cara ini akan membuat es mencari selama 24 sampai 36 jam dengan sempurna. 

Warna daging akan tetap merah sama seperti ketika kamu pertama kali memasukan ke dalam kulkas. Beda jika kamu merendamnya dengan air, daging akan berubah warna menjadi keunguan belum lagi bakteri juga akan menyebar. 

2. Merendam dengan Air Dingin 

Tidak memiliki waktu untuk menunggu daging menjadi lunak? Kamu bisa merendamnya dengan air dingin tapi caranya harus tepat. Daging sebaiknya dimasukan ke dalam kantong plastik rapat agar tidak kontak langsung dengan air. 

Kamu bisa merendamnya dengan air dingin dan ganti air setiap 30 menit sekali. Cara yang kedua ini hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam, itu juga tergantung dengan tebal tipisnya potongan daging. 

3. Mencairkan dengan Microwave

Bagi kamu yang memiliki microwave bisa juga langsung menggunakannya untuk mencairkan daging beku. Setiap microwave sudah memiliki fitur defrosting yang bisa langsung kamu manfaatkan. 

Kelemahan cara ini adalah biasanya pada bagian luar daging akan sedikit matang dan bagian lainnya belum. Mengingat saat defrosting akan muncul efek pemanasan yang membuat daging jadi termasak. 

Nah ini tadi cara menyimpan daging kurban lengkap dengan cara mencairkannya sebelum memasak. Jangan lupa untuk mengikuti langkah ini supaya daging tetap aman dan sehat dikonsumsi ya.