Memasak merupakan salah satu kegiatan yang sangat menarik untuk dilakukan. Kegiatan ini bisa merangsang kreativitas yang tinggi agar bisa menciptakan menu makanan yang lezat dan enak. Tak jarang banyak yang berhasil sukses dari sekedar hobi memasak menjadi seorang chef yang profesional. Tentu hal tersebut tidak terlepas dari proses belajar teknik memasak yang ternyata beragama macamnya.
Teknik dasar memasak sendiri sangat penting untuk dipelajari karena sebagai seorang penyedia makanan tentu harus memberikan sajian yang terbaik agar hasil masakan tersebut bisa dimakan. Jika tidak memahami teknik memasak dengan baik dikhawatirkan hasil masakannya akan tidak sesuai yang diinginkan seperti gosong, kurang matang, dan rasa yang tidak enak.
Jenis-Jenis Teknik Memasak Dasar
Pada dasarnya, teknik dasar memasak terdiri dari tiga kategori dan masing-masing kategori memiliki jenis yang bermacam-macam seperti berikut:
Teknik Masak Panas Kering (Dry Heat Cooking)

Dry heat cooking berarti memasak dengan menggunakan alat yang mana alat tersebut menimpakan panas kepada makanan baik dari atas, bawah, maupun sekitar bahan makanan tersebut. Teknik dry heat cooking terdiri dari beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
- Teknik Roasting
Teknik masak ini disebut sebagai teknik memanggang dengan menggunakan oven sebagai alat untuk menghantarkan panasnya. Daging merupakan jenis bahan makanan yang paling sering di-roasting. Agar bahan makanan tidak kering, biasanya ditambahkan cairan berupa bumbu yang dicampur minyak atau lemak agar lebih menarik.
- Teknik Baking
Teknik memasak baking merupakan teknik memasak yang memanfaatkan panas udara kering dan hampir sama dengan teknik roasting hanya saja bahan makanannya berbeda. Teknik masak baking ini banyak digunakan untuk membuat aneka macam roti seperti kue kering, bolu, kue tart, dan lain sebagainya.
- Teknik Griddle
Teknik memasak griddle merupakan teknik memasak yang menggunakan plat baja panas yang dipanaskan dengan gas atau listrik sebagai penghantar panas pada bahan makanan. Teknik masak jenis ini sering digunakan untuk memasak daging.
- Teknik Grill
Teknik memasak ini menggunakan panas yang tinggi agar tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk membuat masakan matang. Beberapa contoh menu makanan yang menggunakan teknik memasak adalah burberger, steak, grilled fish, grilled sausege, dan masih banyak lagi.
- Teknik Barbecue
Teknik ini menggunakan arang untuk membakar dengan ciri khas bahan masakan ditusuk dan diletakkan di atas bara api. Sebelum dibakar, bahan makanan yang akan dimasak seperti daging biasanya dilumuri saus yang disebut barbecue sauce.
- Teknik Broil
Teknik broil menggunakan sumber api dari atas untuk membuat masakan matang.
- Teknik Smoking
Teknik smoking juga dikenal sebagai teknik pengasapan dan biasanya digunakan untuk mengawetkan bahan makanan. Teknik masak ini biasanya menggunakan kayu dan daun pilihan agar bahan makanan yang diasap seperti daging sapi, daging ayam, ikan, dan lain sebagainya masih tetap awet dan bisa dimakan.
Teknik Memasak Moist Heat Cooking

Moist heat cooking artinya memasak dengan menggunakan cairan sebagai media untuk mematangkan bahan makanan. Konduktor tersebut biasanya berupa cairan seperti air dan biasanya untuk memasak bahan makanan yang keras agar menjadi lunak setelah matang. Berikut ini contoh teknik memasak moist heat cooking, di antaranya:
- Teknik Braising
Teknik braising merupakan teknik merebus bahan makanan dengan komposisi cairan ¾ dari bahan makanan yang akan dimasak. Agar lebih cepat matang, bahan makanan yang berukuran besar seperti daging harus dipotong-potong menjadi kecil terlebih dahulu.
- Teknik steaming
Teknik steaming atau mengukus memanfaatkan uap air untuk mematangkan makanan yang dimasak. Alat yang digunakan untuk memasak dengan teknik ini seperti dandang, risopan, rice cooker, langseng, dan masih banyak lagi. Cara memasak dengan teknik ini dinilai sangat bagus untuk meminimalisir banyak zat gizi yang hilang saat proses memasak.
- Teknik Boiling
Teknik boiling atau merebus merupakan teknik memasak dengan menggunakan cairan yang komposisinya lebih banyak dibandingkan bahan makanan yang dimasak. Untuk memasak dengan teknik ini harus menunggu hingga air mendidih dengan temperatur sekitar 100o C.
- Teknik Blanching
Teknik memasak blanching merupakan teknik masak dengan mencelupkan bahan makanan ke dalam cairan yang mendidih baik berupa air maupun minyak. Teknik ini dapat membebaskan bahan makanan dari kotoran, mempermudah pengupasan, dan mempersiapkan bahan makanan dalam keadaan setengah matang agar lebih mudah diolah.
- Teknik Simmering
Teknik simmering hampir sama dengan merebus hanya saja teknik ini menggunakan api kecil untuk waktu yang lebih lama. Teknik ini bisa digunakan untuk membuat makanan seperti kaldu.
- Teknik stewing
Teknik stewing atau menyetup menggunakan cairan seperti air, saus, atau kaldu yang jumlahnya tidak lebih dari ½ bahan makanan yang akan dimasak. Contoh menu makanan yang bisa dimasak dengan menggunakan teknik ini adalah gulai dan opor.
Teknik Memasak Fat Cooking

Teknik memasak jenis ini disebut juga dengan teknik memasak dengan minyak maupun lemak. Beberapa teknik yang digunakan dalam fat cooking, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Teknik Deep Frying
Teknik ini merupakan teknik menggoreng dengan minyak yang banyak sehingga bahan yang dimasak tenggelam di dalam minyak tersebut. Suhu yang digunakan untuk memasak dengan teknik ini pun menggunakan suhu yang tinggi.
- Teknik French Style Frying
Teknik jenis ini menggunakan tepung kering untuk melapisi bahan makanannya dan biasanya digunakan dalam restoran cepat saji.
- Teknik Shallow Frying
Teknik ini disebut juga sebagai pan seared dengan jumlah minyak yang dibatasi jumlahnya. Contoh menu masakan yang menggunakan teknik ini seperti pan seared salmon, steak, dan lain sebagainya.
Berbagai jenis teknik memasak tersebut bisa Anda praktekkan dengan tetap memperhatikan jenis bahan makanan yang akan dimasak. Sehingga bisa disesuaikan dengan teknik yang sesuai untuk memasak bahan makanan tersebut.