Siapa yang tak kenal dengan BBQ? Makanan khas Amerika ini seringkali menjadi menu utama di acara-acara pesta kebun.
Apakah kamu pernah mengadakan pesta BBQ bersama dengan teman-teman? Pastinya pesta yang kamu adakan sangat seru, ya kan? Kebersamaan dalam mempersiapkan bahan dan memanggang menjadi kegiatan yang menyenangkan dilakukan.
Disitulah daya tarik kuliner BBQ, tapi tahukah kamu bahwa di Amerika ada beberapa aturan yang berbeda ketika hendak memasak BBQ? Saus yang digunakan berbeda di setiap kota dan ini yang menjadi ciri khas BBQ Amerika.
Misalnya saja di Karolina Selatan, saus BBQ yang digunakan adalah mustard berwarna kuning. Saus ini berbeda sekali dengan area Texas Barat yang dominan saus cabai dengan tomat.
Apapun saus yang digunakan, orang Amerika percaya bahwa cara memasak daging BBQ yang benar adalah dengan api kecil supaya daging matang perlahan. Daging yang dipanggang harus juicy, empuk dan rasanya enak.
Pesta BBQ yang akan kamu adakan nantinya bisa gagal jika tidak memperhatikan cara memasak yang benar. Kamu mungkin sudah memilih saus yang enak, tapi potongan daging terasa keras walaupun sudah dipanggang.
Tips Memasak BBQ Khas Amerika yang Sempurna

BBQ sebenarnya adalah jenis hidangan yang paling mudah, tapi jika tidak mengetahui cara memasak yang benar bisa menjadi gagal. Tak ingin gagal dalam memanggang daging BBQ, berikut ini sepuluh tips yang akan membantumu menciptakan makanan Amerika ini menjadi sempurna.
1.Memilih Jenis Rasa BBQ

Begitu banyak pilihan dari berbagai merk saus BBQ yang ada di pasaran, tapi rasanya kurang pas setelah dimasak. Apa yang membuat rasanya kurang? Membuat rasa BBQ menjadi enak tidak sulit, kamu tak perlu membeli saus instan di toko lagi karena bisa membuatnya sendiri.
Langkah pertama adalah memutuskan jenis rasa apakah yang ingin kamu dapatkan. Rasa klasik dari BBQ adalah pedas manis. Untuk memperoleh rasa ini kamu bisa menggunakan ½ cup gula pasir, ½ cup garam, ½ cup paprika, ¼ cup bubuk bawang putih, ¼ cup lada hitam, 1-2 sdt bubuk cabai.
Jika rasa BBQ klasik masih kurang, kamu bisa mengubahnya dengan menambahkan beberapa rempah. Seperti rosemary kering dan oregano untuk rasa Mediterania. Bisa juga menambahkan merica putih dan minyak wijen sehingga rasanya sedikit oriental.
Lama waktu perendaman saus ini tergantung dengan ukuran daging. Marinasi paha ayam membutuhkan waktu 20-30 menit. Rusuk sapi membutuhkan waktu lebih lama yaitu 2-3 jam. Daging sapi sirloin atau tenderloin membutuhkan waktu sekitar empat jam bahkan semalaman.
2. Membuat Daging Lebih Empuk
Daging brisket cukup sulit jika digunakan sebagai bahan untuk BBQ karena tidak banyak lemak di dalamnya. Sehingga ketika dipanggang daging akan terasa kering ditambah lagi karena kandungan kolagennya daging terasa alot. Apabila api terlalu tinggi suhunya sedikit saja daging akan menjadi keras.
Ada rahasinya untuk membuat daging seperti brisket ini menjadi lebih empuk. Marinasi dengan bumbu yang basah dan menambahkan lebih banyak garam. Garam mampu membantu otot dalam daging menjadi lebih lembut dan mencegah terasa kering setelah dipanggang.
Gula juga perlu diperbanyak jumlahnya karena akan memberikan rasa manis bersamaan dengan bumbu rempah yang lainnya. Karena itu, waktu yang dibutuhkan untuk marinasi lebih lama daripada biasanya.
3. Perapian yang Tetap Menyala

Metode yang sering salah digunakan untuk memanggang makanan khas Amerika ini adalah dengan menyalakan arang sekaligus. Jika kamu melakukannya maka daging BBQ tidak akan bertahan lama. Cara yang tepat justru dengan memanfaatkan api menyala lebih lama.
Tak perlu menyalakan seluruh arah di dalam wadah perapian. Nyalakan arang hanya pada bagian tengah saja, kemudian bentuk arang yang belum terkena api mengelilingi api. Bentuk bingkai seperti tapal kuda. Kemudian bubuhkan serbuk kayu di atasnya.
Arang yang menimbulkan api yang lebih awet dan stabil tingkat panasnya. Jika kamu menggunakan cara ini, api dapat menyala hingga 18 jam. Pembakaran yang terjadi pada daging pun terjadi lebih perlahan.
4. Temperatur Perapian yang Tepat
Low and Slow adalah ciri khas dari BBQ khas Amerika sehingga menghasilkan daging yang panas dan seperti diasapi. Memanggang daging secara perlahan di temperatur yang rendah dan suhu yang lembab akan membuat kandungan air dalam daging berkurang. Namun air tidak hilang yang akhirnya membuat daging menjadi lebih lembut dan empuk.
BBQ Amerika terkenal dengan potongan daging yang cukup besar karena menggunakan bagian daging yang berotot. Seperti pundak, rusuk, dan brisket. Jenis daging yang alot membutuhkan suhu 110 – 120 derajat C. Sedangkan untuk daging ayam biasanya justru lebih panas yaitu 120-130 derajat Celcius.