BerandaMakanan Khas10 Makanan Khas Bantul yang Wajib Coba Selepas dari Pantai Parangtritis

10 Makanan Khas Bantul yang Wajib Coba Selepas dari Pantai Parangtritis

Usai bermain di pantai Parangtritis, tak lengkap jika belum mencoba makanan khas Bantul yang akan menggoyang lidah ini.

Selesai bermain ke pantai Parangtritis rasa lapar pasti menghampiri. Sayangnya rumah makan di sepanjang pantai kurang menarik. Di saat seperti ini kamu harus mencoba makanan khas Bantul yang lokasinya tak terlalu jauh dari pantai. 

Mau makanan berkuah? Atau sate? Semuanya ada dan yang pasti semuanya adalah tempat makan enak di Bantul. Nyesel deh kalau kamu nggak nyobain semua makanan khas ini. Apalagi semua menu-menunya dijual dengan harga murah meriah. 

Makanan Khas Bantul yang Lezatnya Luar Biasa

Wisata kemanapun tak lengkap kalau belum mencicipi lezatnya hidangan tradisional di daerah tersebut. Di Bantul ada banyak rumah makan yang cocok untuk keluarga, tempat nyaman dan makanan enak. 

Apa saja kelezatan luar biasa makanan tradisional Bantul yang bisa dirasakan? Berikut ini daftarnya:

1. Ayam Goreng Mbah Cemplung 

ayam ingkung
Foto: Suhtterstock

Jika biasanya kamu mengenal ayam goreng Suharti ketika di Jogja, kamu bisa mendapatkan ayam yang rasanya tak kalah enaknya di Bantul. Bedanya, ayam goreng ini tidak menggunakan kremes tapi digoreng garing sehingga renyah. 

Ayamnya pun ayam kampung yang beratnya 1 kg per ekor. Jenis ayam kampung yang digunakan adalah ayam kampung kembanggung atau dhere. Ayam kampung yang terkenal dagingnya keras disulap sangat empuk. 

Rahasianya adalah terdapat pada proses memasak yang dilakukan dua kali merebus. Ayam yang baru dipotong diungkep setelah itu didiamkan selama semalaman. Baru keesokan harinya ayam direbus kembali sebelum digoreng. 

Lokasinya pun sedikit mblusuk, yaitu di desa Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan. Untuk menuju ke sini kamu bisa melewati desa wisata Kasongan. 

2. Ingkung Ayam Mbah Cempluk

Kalau yang satu ini bukan ayam goreng tetapi ayam dengan kuah areh. Terletak di Guwosari, Pajangan, di mana sepanjang jalan kamu akan menemukan banyaks ekali rumah makan ayam ingkung. 

Hanya saja, ingkung ayam Mbah Cempluk yang paling lama dan enak. Ada beberapa menu yang tersedia dari ayam goreng dan ayam areh semuanya menggunakan ayam kampung. Para pengunjung juga bisa memesan menu lain seperti sayur ndeso, ikan wader dan udang yang digoreng garing. 

Untuk rasa ayam ingkung areh sedikit manis dan didominasi oleh gurih dari santan. Yang membuat enak adalah proses memasak masih menggunakan kayu bakar. Ayam juga dimasak bersama santan dalam waktu lama di dalam kuali. 

3. Sate Klathak Pak Pong

sate klathak
Sate Klathak/ Foto: Shutterstock

Makanan khas Bantul yang sudah sangat terkenal berada di Jalan Sultan Agung, Pleret, Bantul. Sate terbuat dari daging kambing, walaupun di daerah ini ada beberapa warung sate klathak, tapi warung Pak Pong selalu ramai dikunjungi. 

Sate Klathak sedikit unik dan bukan sate kambing biasa. Daging sate ditusuk dengan jeruji ban sepeda dari besi. Setelah dibakar hingga matang, sate akan disajikan dengan kuah gule. Menu lain yang disediakan di sini adalah nasi goreng kambing, tengkleng, sate biasa, hingga gulai babat. 

 4. Sate Petir Pak Nano

Bagi kamu pecinta kuliner pedas, bisa memilih makanan khas Bantul yang satu ini. Bahan utamanya adalah daging kambing. Sudah ada sejak tahun 1980, kamu bisa menemukannya di Jalan Ring Road Selatan kota Yogya. 

Semua menunya memiliki level pedas yang bisa dipilih. Jadi bagi kamu yang tidak bisa makan pedas tetap bisa memilih menu. Rasa sate yang pedas dengan bumbu meresap juga dikarenakan metode pemasakan yang tradisional menggunakan anglo dan arang. 

Penamaan level pedasnya pun unik, ada pedas level TK ada juga level SD. Untuk menu lainnya yang tak kalah nikmatnya seperti nasi goreng kambing, gulai dan tongseng kambing harus kamu coba. 

5. Bakmi Jawa Mbah Mo

Pergi ke Yogyakarta tidak lengkap rasanya kalau belum mencoba bakmi Jawa. Di Bantul bakmi Jawa Mbah Mo yang terkenal tak pernah sepi. Kalau kamu pulang dari pantai Parangtritis sore hari, boleh nih mencoba kuliner malam yang satu ini. 

Lokasinya pun cukup dekat, berada di kota Bantul tepatnya Jalan Parangtritis km 11. Warung yang sudah berdiri sejak tahun 1986 ini menciptakan bakmi Jawa yang rasanya nendang. Tidak terlalu berminyak dan asin gurih sangat kental dengan kuah panas. 

Menggunakan telur bebek, ayam kampung dan kuah kaldu ayam yang berwarna kekuningan sangat kental. Ada tiga jenis menu yang tersedia yaitu bakmi nyemek, bakmi godog dan bakmi goreng. 

6. Mangut Lele Mbah Marto

mangut lele
Mangut lele pedas/ Foto: Shutterstock

Para pecinta lele pasti tak asing dengan masakan mangut lele. Di Bantul ada makanan khas mangut lele Mbah Marto yang legendaris. Warungnya ramai dan ada juga menu sayurnya seperti brongkos dan sayur daun pepaya. 

Berada di Sewon Bantul, lokasinya cukup tersembunyi jadi kamu harus memperhatikan papan petunjuk untuk menuju ke warung. Proses pemasakan yang masih menggunakan kayu bakar jadi rahasia kelezatannya. 

Lele diasapi terlebih dahulu setelah digoreng baru dimasak dengan kuah mangut yang rasanya pedas. Di sini semua pengunjung bisa mengambil menu makanan sendiri di atas meja bambu panjang. 

7. Mie Des Bantul 

Mie Des adalah kuliner Bantul terdekat dari pantai yang bisa kamu temui. Merupakan singkatan dari Bakmie Pedes tersedia dalam dua menu yaitu mie goreng dan mie rebus. Yang membedakan selain rasanya yang pedas adalah jenis mie yang digunakan. 

Mie Des menggunakan jenis mie yang berbeda, yaitu mie dari bahan tepung tapioka dan ukurannya lebih besar. Tekstur mienya sangat kenyal, karena tidak menggunakan pengawet maka tidak tahan lama. 

Cara memasaknya pada dasarnya sama seperti bakmi Jawa dan bumbunya tidak jauh berbeda. Rasanya pun gurih serta sangat pedas. 

 8. Geplak Bantul 

Geplak adalah makanan oleh-oleh khas Bantul yang tidak boleh dilewatkan juga. Jika kamu sudah kenyang makan bakmi Jawa dan sate Klathak, jangan lupa mampir ke pusat oleh oleh yang biasanya terdapat di sepanjang jalan Parangtritis. 

Geplak Bantul terbuat dari kelapa yang dimasak dengan gula sehingga rasanya sangat manis. Supaya menarik, geplak diberikan pewarna hijau, merah, coklat dan aslinya putih. Berbentuk bulat cukup awet untuk dijadikan oleh-oleh. 

9. Peyek Mbok Tumpuk

Satu lagi oleh-oleh khas Bantul selain geplak, kalau yang satu ini rasanya gurih. Peyek, adalah makanan khas Jawa Timur yang biasanya terbuat dari kacang, teri atau dele. Peyek Mbok Tumpuk berada di Jalan Bantul. 

Bedanya peyek ini menggunakan bahan utamanya kacang dan bentuknya bulat-bulat tapi rasanya sangat renyah. Kulit renyahnya dari tepung berbentuk keriting seperti kremes dan berwarna putih. 

10. Mie Lethek Mbah Mendes

mie lethek
Mie lethek/ Foto: Shutterstock

Bantul memang cukup terkenal dengan aneka jenis bakmi. Yang satu ini bentuknya mirip dengan bihun hingga teksturnya. Hanya saja warnanya lebih gelap seperti kotor atau ‘’lethek’’. 

Pusatnya berada di Sanden, Bantul dan sudah memiliki banyak cabang hingga Maguwoharjo. Ada beberapa pilihan menu seperti mi lethek godog, mi lethek goreng, nasi goreng mendes, omlet mendes dan plencing godog dan goreng. 

Semua makanan khas Bantul ini sudah pasti bikin kamu kenyang. Beda lagi kalau kamu pergi ke pantai Baron atau pantai Drini. Kamu harus coba makanan khas Gunung Kidul yang tak kalah lezatnya juga. 

Terbaru

Artikel Terkait