Piye kabare cak ning perantauan, betah? Buat kamu yang tinggal di perantauan untuk bekerja atau menikah pasti sering merindukan makanan khas Jawa Timur. Apa yang dirindukan dari kuliner Jawa Timur yang utama pasti rasa masakan yang super pedas.
Yup, masyarakat Jawa Timur terkenal kuat dengan makanan dengan rasa pedas. Kalau tempat perantauannya daerah Sumatera pasti cocok. Karena makanan khas Sumatera juga pedas, hanya rasa rempahnya lebih kuat.
Bagaimana jika kamu tinggal di Jepang yang rata-rata makanannya sedikit bumbu? Pastinya kerinduan akan makanan daerah asal tidak terbendung lagi kan.
Manakah Makanan Khas Jawa Timur yang Kamu Rindukan?

Tak sedikit juga perantau asal Jawa Timur di negara lain mencoba membuat hidangan sesuai dengan rasa aslinya. Walaupun biasanya bahan yang tersedia tidak lengkap atau mahal harganya.
Apalagi jika jenis masakannya penuh dengan rempah-rempah. Belum tentu kamu bisa menemukan laos di Arab Saudi atau bawang merah di negara Eropa. Walaupun begitu kamu bisa menggantinya dengan bumbu yang mirip.
Misalnya saja kunyit digantikan dengan saffron atau bawang merah menjadi bawang bombay. Tapi kini juga tidak sedikit bumbu masakan instan Indonesia yang diekspor ke luar negeri. Contohnya saja bumbu rawon yang khas Jawa Timur.
Sambil bernostalgia dengan makanan khas Jawa Timur dan merencanakan resep apa yang bisa kamu ciptakan di perantauan, berikut ini pilihan makanannya.
1. Pecel Madiun

Siapa yang tak kenal dengan masakan pecel Madiun? Kuliner khas Jawa Timur ini bahkan cukup terkenal bagi masyarakat Jawa. Aneka sayur mayur yang direbus kemudian disiram dengan kuah kacang.
Sambal kacang yang dibuat rasanya sangat pedas sesuai dengan lidah orang Jatim penyuka pedas. Ada yang berbeda dari sambal kacang pecel yaitu adanya campuran daun jeruk yang membuatnya semakin harum.
Biasanya warga Jatim membuat racikan bumbu kacang mereka sendiri, jadi di setiap rumah selalu memiliki resep rahasia yang ters diturunkan.
2. Rujak Cingur

Cingur atau mulut sapi diolah menjadi rujak yang rasanya sangat segar bernama rujak cingur. Makanan ini selalu dirindukan dan jika dijual di daerah lain harganya lumayan mahal. Makanan khas ini berisi cingur, sayur serta buah yang disiram juga oleh bumbu kacang.
Bedanya bumbu kacang di sini menggunakan bahan seperti petis, gula merah, cabai dan pisang biji yang masih muda. Rasanya sudah pasti pedas dan selalu menggoyang lidah. Adanya campuran petis inilah yang membuat rasanya berbeda.
Bagi kamu yang tinggal di luar Eropa atau Amerika mungkin akan sedikit sulit untuk menemukan cingur. Karena kebanyakan masyarakat Eropa dan Amerika tidak mengkonsumsinya.
3. Ayam Penyet
Merupakan makanan khas Jawa Timur Surabaya yang pedasnya sampai ke daging ayam. Karena cara memasaknya berbeda yaitu dengan bumbu rempah pedas dari sambal diungkep bersama ayam.
Setelah matang ayam digoreng atau dibakar dan di penyet kembali dengan sambal khas Jawa Timur. Kebayangkan betapa rasa pedasnya merasuk ke daging. Ada lagi kuliner yang mirip dengan ayam penyet yaitu pecel lele lamongan.
Bedanya ayam tidak diungkep bersama sambal namun disajikan terpisah. Selai ayam menu pecel lele juga ada tahu, tempe, lele dan juga telur goreng.
4. Nasi Tumpang

Kuliner yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur adalah kombinasi antara nasi dengan kuah sambal tumpang. Sambalnya sendiri menggunakan tempe yang telah difermentasi selama tiga harian.
Selain kuah sambal dan nasi, ada juga sayur yang biasanya terdapat pada pecel. Semua sayur juga direbus terlebih dahulu. Makanan khas Jawa Timur ini semakin nikmat dengan tambahan peyek teri atau kacang.
5. Ayam Lodho
Kuliner ini berasal dari Trenggalek dan Tulungagung, Jawa Timur yang terbuat dari ayam kampung dibumbu pedas dan dibakar. Tapi walaupun menggunakan ayam kampung teksturnya sangat empuk jadi tak akan kesulitan mengkonsumsinya.
Bumbu yang dibuat berupa rempah, cabai dan juga santan yang selalu merasuk ke bagian dalam daging ayam kampung. Jika ingin menikmati ayam lodho mau tidak mau kamu harus pulang kampung.
Karena rahasia dari lembutnya daging ayam dari cara masak yang menggunakan kayu bakar. Perlu pergi ke rumah makan tradisional yang menyediakan menu utama ayam lodho untuk bisa menikmati rasa yang enak.
6. Lontong Balap

Makanan khas Surabaya yang paling banyak ditemukan di pasar Wonokromo dan sama terkenalnya dengan rujak cingur. Nama dari kuliner ini mulai digunakan dari tahun 1913 ketika banyak penjaja keliling lintong sambil balapan naik sepeda di sekitar kebun binatang Surabaya.
Dari situlah nama lontong balap lahir. Isi dari makanan ini adalah lontong, tauge, lentho dan tahu. Kemudian disiram dengan kuah kaldu daging, jadi rasanya cenderung gurih. Lentho sendiri adalah kacang yang dimasak secara khusus bentuknya bulat-bulat kecil.
7. Soto Jawa Timuran
Soto adalah salah satu makanan yang jadi ikon Indonesia karena hampir di seluruh daerah menyediakan kuliner ini. Jawa Timur adalah salah satunya yang menyediakan beberapa jenis soto seperti soto Surabaya, Soto Madura, soto Lamongan yang paling terkenal.
Soto Surabaya yang banyak dikenal ada di Soto Ambengan Pak Sadi. Ciri khas dari soto yang berasal dari Jawa Timur adalah menggunakan kuah kuning. Bahan kunyit di dalam bumbunya membuat kuah jadi terasa lebih nikmat.
Ayam yang digunakan juga ayam kampung dengan tambahan uritan. Yang paling khas adalah penggunaan bubuk koya yaitu kerupuk udang dan bawang putih goreng ditumbuk. Taburan koya menambah kekhasan makanan khas Jawa Timur ini.
8. Bakso Malang

Makanan berkuah dengan bahan utama daging yaitu bakso Malang jadi kuliner yang pasti tidak terlupakan. Dibandingkan dengan bakso pada umumnya, bakso Malang memiliki berbagai isian. Seperti bakso goreng, pangsit goreng, tahu bakso dan macam-macam.
Bakso Malang cukup mudah dibuat di perantauan karena bahan-bahannya yang tak sulit ditemukan. Hanya saja untuk membuat kuah bening dan kaya rasa harus menggunakan tulang sapi yang direbus lama.
9. Nasi Krawu
Berasal dari Gresik, Jawa Timur yang penyajiannya menggunakan daun pisang. Isian dari kuliner ini adalah nasi putih, daging sapi yang dimasak seperti empal sampai empuk dan dipenyet. Serundeng, bawang goreng, dan jeroan sapi yang digoreng.
Rasanya semakin nikmat dengan sambal petis yang sangat pedas. Usut punya usut makanan ini awalnya berasal dari Madura yang kemudian dijual di Gresik. Jadilah makanan ini menjadi makanan khas Gresik.
10. Rawon
Makanan berkuah lain yang warnanya hitam, bagi yang belum mengenal pasti merasa aneh karena warnanya. Namun kuliner yang satu ini rasanya sangat legit dan gurih tidak pahit sama sekali. Warna hitam berasal dari kluwek dan bahan utamanya adalah daging sapi.
Rawon menjadi hidangan yang sering disajikan ketika ada pesta pernikahan. Penyajiannya adalah dengan tauge, telur asin dan kerupuk udang. Rawon disantap bersama dengan nasi putih panas.
Rata-rata semua makanan khas Jawa Timur memiliki cita rasa sangat pedas. Beda lagi dengan makanan khas Jawa Tengah yang manis. Bagi kamu orang Semarang dan sekitarnya yang ada di perantauan apa saja makanan yang dirindukan?