10 Makanan Khas Papua Enak dan Unik, Nomor 7 Paling Bikin Geli

Pernah makanan yang penampakannya bikin geli? Kamu harus coba beberapa makanan khas Papua ini yang termasuk ekstrim.

1132
Ikan Kuah Kuning khas Papua/ Foto: Shutterstock

Banyak yang takut dengan makanan khas Papua saat berkunjung ke sana. Benar saja, karena beberapa kuliner Papua memang terkenal ekstrim. Tak jauh berbeda dengan makanan khas Manado yang biasanya menggunakan daging kelelawar atau biawak.  

Buat kamu yang berani mencoba makanan unik serta ekstrim dari Papua, bisa nih mencoba beberapa pilihannya berikut ini. 

Makanan Khas Papua yang Unik dan Ekstrim 

Walaupun tersedia makanan ekstrim ada juga kuliner Papua yang enak. Misalnya saja hidangan laut dan tambak. Ada juga makanan pokok masyarakat Papua yaitu papeda yang terbuat dari sagu. Kamu pasti sudah sering mendengar nama makanan ini. 

Jadi, sudah siap untuk memilih apa saja makanan khas Papua yang akan kamu coba nanti?

1. Ikan Bakar Manokwari

Jika kamu suka dengan hidangan ikan, cobalah makanan khas Papua Barat yang terbuat dari ikan tongkol. Bumbu yang digunakan digiling kasar dan terdiri dari rempah-rempah yang lengkap. Supaya tidak amis, tak lupa memberikan perasan jeruk nipis sesaat sebelum dibakar. 

Ikan akan dibakar tanpa diberikan banyak bumbu. Baru setelahnya bumbu gilingan tadi disiramkan di atas ikan setelah matang. Ada beberapa bahan pada bumbu pedas sambal tersebut yang hanya bisa ditemukan di Papua. Jadi ikan ini memiliki rasa yang sangat khas. 

2. Petatas

Nasi bukanlah makanan pokok masyarakat Papua melainkan sagu. Ada lagi satu jenis makanan pokoknya yaitu petatas atau ubi jalar. Jenis tanah kering yang ada di Papua menyebabkan banyaknya tanaman ubi jalar yang tumbuh. 

Petatas juga merupakan makanan khas Papua Tengah. Bentuk ubi jalar sendiri lebih besar dibandingkan yang ada di wilayah lain. Kebanyakan masyarakat Papua menanam ubi jalar sendiri kemudian menjualnya di pasar. 

Mereka juga akan memasang ubi jalar sebagai menu sederhana seperti dibakar, direbus bahkan menjadi lauk makanan. 

3. Bandeng Kuah Kuning

Kembali lagi ke menu ikan, bandeng juga menjadi salah satu yang dihasilkan oleh masyarakat papua. Ikan bandeng paling sering dimasak kuah kuning yang menjadi teman hidangan papeda. 

Bumbu kuah kuning Papua sangat khas dan kental dengan aroma rempah. Cabai, kunyit, bawang merah akan membuat bau amis dari ikan menghilang. Aroma ikan kuah kuning jadi lebih kuat dengan semua rempah ini.

4. Aunuve Habre

Makanan khas Papua lainnya yang terbuat dari bahan ikan cakalang ini diolah dengan lebih sederhana. Bumbu yang digunakan hanya air asam jawa, garam dan juga air. Ikan cakalang terkenal dengan jenis ikan yang cita rasanya sangat lezat dan dimasak dengan mudah. 

Ikan yang tadinya telah dibumbui kemudian dibungkus menggunakan daun talas. Setelah itu dimasak dengan cara dikukus sampai matang. Aunuve Habre juga menjadi hidangan bersama dengan papeda. 

5. Kue Lontar

salah satu jenis kue yang sangat terkenal dan bentuknya menyerupai pie susu Bali hanya saja ukurannya lebih besar. Walaupun disebut dengan kue lontar, kue ini sama sekali tidak menggunakan bahan dari buah lontar. 

Bahan yang digunakan adalah gula, margarin, tepung terigu, susu dan telur. Masyarakat Papua biasanya membuat hidangan pada saat perayaan khusus seperti lebaran, ulang tahun dan acara spesial lainnya. 

Hidangan ini sebenarnya berasal dari Belanda dan disebut dengan Rontart. Hanya saja masyarakat Papua lebih nyaman menyebutnya Lontar. 

6. Martabak Sagu

Makanan khas Papua dari sagu bukan hanya papeda. Ada lagi kudapan yang disebut dengan martabak sagu. Jika biasanya varian martabak yang banyak dijual di Pulau Jawa bercita rasa asin, di Papua rasanya manis dari gula merah. 

Hidangan ini berasal dari kabupaten Fakfak, dimana sagu akan digoreng dan baru dituang dengan saus gula merah. Kuliner ini juga sering dijadikan oleh-oleh dan cukup awet. 

7. Cacing Tambelo

Berani mencoba makanan khas Papua yang ekstrim? Kamu bisa mencoba cacing Tambelo yang warnanya putih. Teksturnya sendiri lembek dan berlendir dengan bentuk tebal memanjang. Jika dilihat tentu saja bikin geli. 

Bagi Suku Kamoro, cacing tambelo adalah cemilan yang lezat dan menyehatkan. Mereka akan langsung memakan cacing tambelo tanpa dimasak. Jika kamu mengunjungi suku yang ada di kawasan Timika ini, mereka pasti akan memberikannya kepada wisatawan. 

8. Sate Ulat Sagu

Hidangan yang bikin geli lainnya adalah ulat sagu. Makanan khas Papua ini memiliki kadar kolesterol yang sangat rendah. Selain itu kandungan proteinnya sangat tinggi sehingga mampu meningkatkan energi dalam tubuh. 

Cara masyarakat Papua untuk mengkonsumsi ulat ini kebanyakan langsung setelah di pohon dalam keadaan hidup. Tapi ada juga yang memasaknya dengan cara dibakar seperti sate atau ada juga yang digoreng. 

9. Udang Selingkuh

Namanya memang cukup unik, dikarenakan udang di sana memiliki capit yang besarnya seperti kepiting. Termasuk spesies berbeda dari udang yang biasa dikonsumsi. Dagingnya sendiri memiliki rasa manis seperti lobster tetapi seratnya sedikit lebih lembut. 

Orang Papua biasanya akan menyajikan udang selingkuh dengan tumis kangkung. Udang sendiri dimasak digoreng atau dipanggang. 

10. Sarang Semut

Kalau kuliner yang satu ini tak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Khasiat utama dari makanan ini adalah untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Mulai dari tumor, TBC, kanker, asam urat. Fungsinya jadi seperti jamu atau rempah-rempah di Jawa. 

Apa yang membuat sarang semut berkhasiat adalah kandungan flavonoid. Cara mengkonsumsinya adalah dengan direbus, kemudian diminum air rebusannya secara rutin sesuai dengan jenis penyakit yang diderita. 

Jadi apakah kamu sudah siap untuk mencicipi makanan khas Papua yang enak? Atau kamu justru memilih yang unik dan sedikit geli seperti cacing tambelo?